- Suzuki mengembangkan MPV listrik kode YMC berbasis e-Vitara untuk menantang dominasi BYD M6.
- Mengusung baterai 61 kWh dengan klaim jarak tempuh 543 km, sedikit lebih unggul dari kompetitornya.
- Dijadwalkan rilis September 2026 dengan strategi berbagi komponen untuk menekan biaya perawatan.
Suara.com - Dominasi BYD M6 di segmen MPV listrik tampaknya tidak akan bertahan lama tanpa perlawanan sengit dari pabrikan Jepang.
Suzuki diam-diam tengah menyiapkan "senjata rahasia" yang siap mengguncang pasar mobil keluarga dengan efisiensi jarak tempuh yang lebih superior.
Bagi Anda yang masih ragu beralih ke mobil listrik China dan menunggu merek Jepang yang teruji durabilitasnya, kabar ini adalah angin segar.
MPV listrik terbaru ini diproyeksikan menjadi rival sepadan yang bisa mengubah peta persaingan kendaraan ramah lingkungan di tahun mendatang.
Strategi Cerdas Suzuki: Amati, Tiru, dan Sempurnakan
Langkah Suzuki kali ini terbilang cerdik dengan tidak terburu-buru merilis produk sebelum matang.
Berdasarkan laporan media otomotif India, Gaadiwaadi, MPV listrik ini dikembangkan dengan kode produksi YMC.
Basis pengembangannya tidak main-main, karena akan berbagi platform dengan Suzuki e-Vitara yang sudah lebih dulu diperkenalkan.
Strategi berbagi platform ini adalah taktik "Smart Consumer" yang menguntungkan pembeli karena ketersediaan suku cadang akan lebih terjamin dan murah.
Baca Juga: 4 Fitur Utama Wuling Xingguang 560: SUV Rp 140 Jutaan dengan Teknologi Canggih

Spesifikasi Kunci: Jarak Tempuh Jadi Andalan
Kecemasan utama pengguna mobil listrik atau range anxiety dijawab tuntas oleh Suzuki lewat calon produk barunya ini.
Sumber terpercaya menyebutkan bahwa MPV keluarga ini akan menggendong opsi baterai yang sama dengan e-Vitara.
Terdapat dua pilihan kapasitas baterai, yakni 49 kWh untuk varian standar dan 61 kWh untuk varian Long Range.
Menariknya, dengan baterai 61 kWh, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 543 kilometer dalam sekali pengisian penuh.
Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan BYD M6 varian tertinggi yang memiliki klaim jarak tempuh sekitar 530 km.