Beritabali.com, Abang. Sekitar 875 Kepala Keluarga yang tinggal di wilayah Desa Nawakerti, Abang, Karangasem selama ini mengantungkan kebutuhan air sehari–hari dari tadahan air hujan yang ditampung ke dalam sebuah cubang.
Warga terpaksa menggunakan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga sehari –hari lantaran di wilayah Desa Nawakerti tidak memiliki sumber air sehingga ketika memasuki musim kemarau. Dipastikan warga bakal kelimpungan untuk memperoleh air bersih apabila stok air di dalam cubang mulai mengering.
“Selama ini dari empat Dusun, warga kami sekitar 80% bergantung dari tadahan air hujan yang ditampung ke dalam cubang karena memang di wilayah Desa Nawakerti tidak ada sumber mata air,” jelas Kepala Desa Nawakerti, I Wayan Putu, Jumat (12/07/2019).