Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 20 Mei 2025 | 09:41 WIB
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
Seorang karyawan menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di Butik Emas Antam, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Kamis (23/7/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Selasa, 20 Mei 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp1.871.000 per gram.

Harga emas Antam itu merosot sebesar Rp23.000 dibandingkan hari Senin, 19 Mei 2025 sebelumnya.

Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp1.715.000 per gram.

Harga buyback itu juga anjlok Rp23.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Senin kemarin.

Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:

  • Emas 0,5 gram Rp985.000
  • Emas 1 Gram Rp1.871.000
  • Emas 2 gram Rp3.682.000
  • Emas 3 gram Rp5.498.000
  • Emas 5 gram Rp9.130.000
  • Emas 10 gram Rp18.205.000
  • Emas 25 gram Rp45.387.000
  • Emas 50 gram Rp90.695.000
  • Emas 100 gram Rp181.312.000
  • Emas 250 gram Rp453.015.000
  • Emas 500 gram Rp905.820.000
  • Emas 1.000 gram Rp1.811.600.000

Harga Emas Dunia Koreksi Tipis

Harga emas dunia terkoreksi tipis ke kisaran USD3.230 per troy ounce pada awal sesi Asia hari Selasa, di tengah rebound Dolar AS (USD) yang menekan pergerakan komoditas berdenominasi dolar.

Ilustrasi harga emas antam logam mulia hari ini (Gambar oleh Soofia Tailor dari Pixabay)
Ilustrasi harga emas antam logam mulia hari ini (Gambar oleh Soofia Tailor dari Pixabay)

Seperti dilansir FXstreet, penguatan Greenback menjadi faktor utama yang membatasi kenaikan logam mulia dalam beberapa sesi terakhir.

Meski demikian, sentimen ketidakpastian ekonomi Amerika Serikat pasca-penurunan peringkat kredit oleh lembaga pemeringkat Moody's diperkirakan dapat membatasi tekanan penurunan emas. Moody's memangkas peringkat utang AS dari "Aaa" menjadi "Aa1" pada Jumat lalu dengan alasan meningkatnya beban utang dan pembayaran bunga yang dinilai jauh lebih tinggi dibanding negara-negara berperingkat serupa.

Baca Juga: Harga Emas Antam Lompat Tinggi di Awal Pekan Jadi Rp1.894.000/Gram

"Secara keseluruhan, selama beberapa bulan ke depan, saya pikir emas adalah taruhan yang aman mengingat penurunan peringkat Amerika Serikat. Bagi saya, ini masih merupakan pasar beli-dan-tahan," ujar Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Dolar AS sempat menguat pada perdagangan hari ini, namun secara keseluruhan indeks Dolar (DXY), yang mengukur kekuatan mata uang AS terhadap enam mata uang utama lainnya, tercatat turun 0,47 persen ke posisi 100,50.

Meskipun masih berada di atas titik terendah harian 100,06, aksi beli aset safe haven seperti emas terus meningkat sebagai bentuk antisipasi risiko pasar.

Harga emas sebelumnya sempat memangkas sebagian kerugian pada perdagangan Jumat, menguat kembali seiring meningkatnya permintaan safe haven setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit AS. Harga Emas Dunia berhasil naik di atas level USD3.200 setelah sempat menyentuh titik terendah harian di USD3.202.

Laporan Moody’s turut menyoroti stagnasi kebijakan fiskal di AS selama lebih dari satu dekade, yang turut berkontribusi pada memburuknya posisi fiskal jangka panjang negara tersebut. Hal ini menambah kekhawatiran pelaku pasar terhadap keberlanjutan utang AS, dan pada saat yang sama mendorong minat terhadap aset lindung nilai seperti emas.

Di sisi geopolitik, pernyataan terbaru dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent juga mempengaruhi sentimen pasar. Pada hari Minggu, ia menegaskan bahwa Presiden Donald Trump akan kembali menerapkan tarif pada 2 April mendatang apabila negara mitra dagang tidak menunjukkan "itikad baik" dalam perundingan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI