Kehilangan anggota keluarga karena pergi begitu saja akan berbeda rasanya dengan kehilangan anggota keluarga akibat meninggal dunia. Jika kehilangan keluarga karena meninggal dunia, kita bisa ikhlas karena mau diapakan lagi, toh hari ini tidak ada manusia yang bisa membangkitkan manusia yang sudah meninggal dunia.
Sedangkan kehilangan anggota keluarga karena pergi dan hilang begitu saja tidak semudah mengikhlaskan kehilangan karena meninggal. Masalahnya kita tidak tahu kabar keluarga kita itu, kita tidak tahu nasibnya bagaimana, sudah meninggal atau belum, sedangkan terakhir kali kita tahu bahwa dia masih hidup. Ketidaktahuan itulah yang lebih menyeramkan. Walaupun masih ada harapan untuk bisa bertemu kembali dengan keluarga yang hilang tersebut.
Itu juga mungkin yang dirasakan oleh sebuah keluarga yang kehilangan salah satu anggota keluarganya selama 12 tahun. Di antara kepasrahan dan harapan, anggota yang sudah menghilang selama 12 tahun tersebut ditemukan dan dibawa kembali ke rumah. Terkejut campur bahagia, haru, dan penyesalan yang mungkin dirasakan oleh keluarga tersebut.