Kisah Tragis Orang Albino di Tanzania yang Dianggap Bak Titisan Iblis

Pigmentasi ini membuat kulit, rambut dan mata sang penderita jadi ikut pucat.

keepo
Sabtu, 10 Agustus 2019 | 14:24 WIB
Kisah Tragis Orang Albino di Tanzania yang Dianggap Bak Titisan Iblis
Sumber: keepo

Kisah Tragis Orang Albino di Tanzania yang Dianggap Bak Titisan Iblis 10 Agustus 2019 by Disfira Ika Tidak berperikemanusiaan | keepo.me Semoga orang Albino di Tanzania lebih diperhatikan.

Albino merupakan salah satu kelainan yang membuat penderitanya tidak memiliki pigmen di kulitnya. Mereka terlahir dengan kulit yang putih pucat. Pigmentasi ini membuat kulit, rambut dan mata sang penderita jadi ikut pucat.

Dalam dunia medis, kelainan ini disebut dengan Albinisme. Salah satu faktor penyakit ini bisa menurun ke anak adalah karena perkawinan sedarah. Fenomena perkawinan sedarah inilah yang membuat 1 dari 1.400 warga terpencil di desa di Tanzania menderita Albinisme.

Di Tanzania, orang Albino mendapat perlakuan khusus. Sayangnya, mereka mengalami nasib yang miris dan menyedihkan. Ketika orang spesial ini seharusnya diberi perhatian khusus, hal yang kontradiktif membuat kaum Albino di sana hidup dalam keterpurukan.

BERITA LAINNYA

TERKINI