Seorang polisi bernama Briptu Heidar dikabarkan tewas mengenaskan dengan luka tembak pada bagian kepala dan leher di Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/8) lalu.
Polri menduga jika anggotanya menjadi korban penyanderaan hingga akhirnya ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Padahal, Briptu Heidar selama ini dikenal sebagai seorang polisi yang baik dengan rekam jejak bagus.
Polri membenarkan adanya insiden penyanderaan yang berakhir dengan gugurnya satu orang personil polisi bernama Briptu Heidar di Kabupaten Puncak, Papua beberapa waktu lalu.
Dikutip dari Liputan6.com, Senin (12/8), Karo Penmas Divisi humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan jika Briptu Heidar gugur dalam tugasnya usai mendapatkan luka tembak di kepala dan leher.
Polri juga menduga insiden tembak mati personil polisi ini dilakukan KKB Papua yang sampai sekarang masih dalam pengejaran. Polri juga memastikan akan memberikan penghargaan khusus kepada Briptu Heidar usai ditemukan gugur saat bertugas sebagai polisi.
Dedi menjelaskan bentuk penghargaan yang dimaksud berupa kenaikan pangkat luar biasa. Briptu Heidar sendiri diketahui ditembak mati usai mencoba melarikan diri dari penyanderaan.