Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menanggapi isu ancaman gempa megathrust menyusul terjadinya 8 rentetan gempa di Subduksi Sunda dalam sebulan terakhir. BMKG lalu menjelaskan jika rentetan gempa tersebut kemungkinan besar merupakan gempa pendahuluan untuk gempa yang berpotensi lebih besar di kemudian hari.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi BMKG Daryono, hasil monitoring BMKG sendiri menunjukkan adanya peningkatan aktivitas seismik yang terjadi di beberapa titik di pesisir selatan Pulau Jawa.
Dalam catatan BMKG juga telah terjadi 8 gempa bumi di bulan Agustus yaiitu di Selatan Banten (6,9 SR), Sukabumi (4,4 SR), Sumba (4,3 SR), Tasikmalaya-Pangandaran (4,0 SR), Tasikmalaya-Pangandaran (5,1 SR), Pariaman (5,2 SR), Selatan Selat Sunda (5,1 SR), juga Selatan Bali-Banyuwangi (4,9 SR).
Adanya temuan-temuan gempa kecil yang masuk dalam kategori gempa pendahulu membuat BMKG mempercayai jika ini bisa menjadi pertanda akan munculnya gempa yang lebih besar. Menurut BMKG, hal seperti itu pernah terjadi pada beberapa peristiwa gempa besar seperti di Aceh hingga Chili beberapa waktu lalu.