Infografis
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membuat gebrakan baru dalam rangka berbagi daging kurban untuk masyarakat. Sebelum Idul Adha, Anies sempat menyampaikan akan membagikan daging kurban dengan cara yang berbeda dari biasanya.
Anies menggaet chef hotel bintang lima untuk mengolah daging kurban sebelum akhirnya dibagikan ke warga kurang mampu. Ide cemerlang Anies tersebut bertujuan agar warga miskin ikut merasakan masakan ala chef hotel bintang lima.
Pada hari Senin (12/8) lalu Anies memantau langsung proses pengolahan daging kurban yang diadakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Anies yang saat itu memakai baju dinas datang ditemani sang istri, Fery Farhati. Bersama chef Ragil Imam Wibowo, Farhati bergabung mengolah sayur babanci.
Usai diolah, Anies Baswedan ikut mencicipi masakan chef Ragil. Anies pun memuji masakan chef Ragil yang dinilai tetap lezat meski diolah dalam porsi besar.
Anies berharap dengan membagikan daging kurban yang sudah diolah bisa membuat masyarakat menengah ke bawah merasakan masakan chef hotel bintang lima yang terkenal lezat.
Pada hari Senin kemarin, Anies membagikan 5.000 kotak nasi lengkap dengan daging olahan chef Ragil. Berbagai respon warga penerima olahan daging tersebut sangat beragam. Banyak di antaranya yang senang karena tak perlu ribet mengolah hingga memuji olahan daging yang lezat.
Warga Kampung Melayu menerima 300 kotak olahan daging chef hotel bintang lima. Iriana, salah seorang warga Jalan Kebon Pala RT 2/8, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, menilai olahan daging kurban yang dibagikan Anies sangat empuk.
Iriana menunjukkan isi dalam satu kotak yang terdapat nasi, tumis sayuran lengkap dengan sambal balado.
“Pas buka isinya langsung nyobain dong. Oh, begini ya rasanya masakan chef bintang lima. Saya enggak ngerti ini masaknya diapain malahan. Kalau kita kan biasanya cuma direndang, disemur atau diapain ya gitu. Ini mah beda, rasa rendangnya ada rasa kecapnya juga ada,” ujar Iriana dilansir dari Tribunnews.com.
Iriana bercerita masakannya terlalu asin | wartakota.tribunnews.com
Saat pertama kali mencicipi masakan chef bintang lima, Iriana mengaku kagum karena daging olahannya itu tidak alot dan empuk.
“Dagingnya ini empuk banget. Digigitnya enggak keras,” puji Iriana.
Meski begitu, olahan daging kurban tersebut dinilai terlalu asin. Iriana sendiri mengaku lebih menyukai masakannya sendiri dibanding olahan daging kurban yang dibagikan Anies.
“Tapi karena saya enggak suka asin jadi saya bilang ini keasinan. Tapi enggak tahu ya buat orang-orang gimana. Kalau buat saya ya masih enak masakan sendiri, karena ini kan saya bilang asin,” lanjut Iriana.
Meskipun menurutnya terlalu asin, namun Iriana sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta. Berkat ide Anies Baswedan dirinya bisa merasakan masakan chef hotel bintang lima yang sebelumnya belum pernah ia rasakan.
