Beredarnya berita sungai Sekadau tercemar yang diduga karena limbah Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI), hingga warga yang protes yang memasang spanduk di jembatan Penanjung sungai Sekadau bertuliskan “Selamatkan Sungai Sekadau” pada Selasa (3/7) hilang dilepas oleh oknum yang tidak bertanggungjawab diduga dilakukan pada Selasa malam.
“Saya gak tau siapa yang lepas itu, saya jak baru tau bahwa spanduk itu lepas,” kesal Hendra salah satu warga yang bermukim di area jembatan Penanjung, Rabu (4/8/2021).
Hendra menegaskan, meski sudah dilepas, warga akan tetap memasang spanduk itu kembali.
“Tetap kami pasang lagi, meskipun udah dilepas. Biar pemerintah tau, ini seolah-olah pemerintah Ndak tau bah. Karena kami mau menyelamatkan air sungai Sekadau ini, kasian masyarakat. Cobalah pemerintah itu tegas menindak mereka yang kerja PETI tu,” tegasnya.