KENDARI, TELISIK.ID - Beberapa tahun lalu, 17 staf senior di US Securities and Exchange Commission (SEC) kedapatan mengunduh film porno dalam jumlah banyak pada jam kerja. Yang mengejutkan, dari 17 orang tersebut, ada satu staf wanita yang terlibat.
"Akuntan wanita ini mencoba mengakses pornografi online dari laptop kantornya, hampir 1.800 kali dalam dua minggu," demikian laporan majalah Forbes. "Ia juga memiliki 600 gambar bernuansa seksual yang disimpan di hard drive-nya."
Wow... bisa Anda bayangkan jumlah tersebut? Lepas dari hal tersebut, hal ini menyadarkan kita bahwa perempuan pun suka nonton film porno. Mungkin Anda tidak mengoleksinya, tetapi setidaknya Anda pasti pernah menontonnya. Meskipun film porno identik dengan kebiasaan kaum pria, dan kesannya tabu buat kaum wanita.