TIMESINDONESIA – Persoalan sampah menjadi persoalan yang tidak pernah surut. Terlebih lagi produksi sampah kian hari kian bertambah. Tidak terkecuali di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pemkab Mojokerto kemudian membangun tempat pembuangan akhir (TPA) baru, TPA Karangdiyeng. Namun keberadaan TPA seluas 4,2 hektar ini belum maksimal karena ada penolakan warga.
Melonjaknya angka tonase sampah Kabupaten Mojokerto terbaru disampaikan Sugito, Ketua TPA Mojobelah, Mojosari. Sekitar 160 ton per harinya yang ditampung di TPA Mojobelah, Mojosari. Dengan jumlah unit 18 pengangkut sampah dengan kapasitas 3 ton dan bisa sampai 3 kali pengangkutan.
TIMES Indonesia menemui penjaga TPA Karangdiyeng. Satpam yang tidak menyebutkan namanya ini mengemukakan bahwa sampai saat ini belum ada sampah yang masuk. Semenjak demonstrasi emak-emak (23/01/2021).