TIMESINDONESIA – Perilaku diskriminatif dan rasisme dalam dunia sepakbola terus saja terjadi. Sebagai bentuk perlawanan, klub dan pemain-pemain Liga Inggris melakukan boikot media sosial selama empat hari ke depan.
Sejumlah pemain Liga Inggris dalam beberapa bulan terakhir menjadi sasaran kekerasan daring, di antara mereka adalah pemain dari Manchester United dan Liverpool, Anthony Martial dan Marcus Rashford serta Trent Alexander-Arnold dan Sadio Mane. Selain itu, masih ada nama bek Chelsea Reece James.
Kejadian tersebut memantik respon dari banyak kalangan, tidak hanya klub dan pemain Liga Inggris klub dari divisi kedua atau Divisi Championship, Birmingham City dan Swansea City, serta tim juara Skotlandia, Rangers, baru-baru ini menggelar aksi boikot serupa selama sepekan guna merespon serangan rasial terhadap pemain-pemainnya.