TIMESINDONESIA – Tingkat polusi udara di Indonesia yang diakibatkan banyaknya kendaraan bermotor masih cukup tinggi. Melihat kondisi tersebut, tim mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggagas inovasi EvoGreen yang ditujukan untuk membantu mengurangi tingginya polusi udara.
Mahasiswa ITS itu adalah Hartandi Wisnumukti dan I Made Ayu Nandini dari Departemen Teknik Elektro angkatan 2018. Tergabung dalam sebuah tim, keduanya merancang sebuah alat pengubah karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen (O2) dengan menggunakan alga yang diberi nama EvoGreen.
Menurut Hartandi Wisnumukti, inovasi EvoGreen ini diangkat dari buruknya kualitas udara di Indonesia yang tiga kali di bawah standar WHO yakni sebesar PM 2,5. Kondisi ini menjadikan Indonesia berada pada peringkat ke-9 dalam indeks polusi udara.