TIMESINDONESIA – Yayasan Cahaya Rahmana Semesta (YCRS), Desa Bujur Timur, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan menggelar istighasah akbar untuk keselamatan muslim Palestina.
Kegiatan istighosah kubro hasil kerjasama antara Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) dengan YCRS Desa Bujur Timur, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan.
Ratusan orang memadati aula hingga lingkungan sekitar yayasan di Jalan Raya Lapangan, Desa Bujur Timur.
Perangkat desa setempat, anggota kepolisian, TNI, hingga anggota DPRD Pamekasan juga hadir mengikuti kegiatan yang diikuti penggalangan donasi untuk Palestina itu.
Raden Baqir Hasan (Lora Baqir), pengasuh Ponpes Darut Tauhed, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan memimpin istighasah dan pembacaan doa. Sementara tausyiah menggugah cinta sesama ummat islam disampaikan oleh Kia Adnin Muhammad, pengasuh Ponpes Al-Fauzu, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan.
Acara Istighosah kubro ini juga dihadiri sejumlah mahasiswa alumni pesantren Banyuanyar dan masyarakat Desa Bujur timur.
Ketua YCRS menyampaikan kegiatan doa bersama ini murni kegiatan agama. TIdak ada tendensi apapun, apalagi politik. Kegiatan tersebut adalah bentuk nyata kepedulian terhadap nasib saudara muslim Palestina yang tengah menderita karena serangan Zionis Israel.
"Tidak sempurna iman seorang muslim hingga dia mencintai saudara muslim lainnya seperti mencintai dirinya sendiri. Itu ajaran Nabi Muhammad SAW," kata Mas Mamang, sapaan akrabnya, Rabu (19/5/21).
Lebih lanjut dijelaskan dalam Al-Quran ada perintah tentang jihad. Bentuknya dengan diri/jiwa dan harta. Dalam konteks muslim Indonesia, yang bisa dilakukan dengan memanjatkan doa terus menerus, apalagi doa adalah senjata kaum muslimin. "Secara fisik tidak mungkin datang ke tanah Palestina," tambah dia.
Selain doa bentuk dukungan riil adalah dengan memberikan donasi, YCRS juga membuka donasi bagi warga. Hingga saat ini sudah terkumpul jutaan donasi untuk muslim Palestina. "Kami transfer melaui lembaga penyalur resmi seperti global wakaf dan ACT," ucapnya. (*)