Hari Lahir Pancasila, Karang Taruna Diimbau Sosialisasikan 4 Pilar bangsa

Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Ridlwan Nurfauzan  dari Fraksi Gerindra  mengajak kepada seluruh kalangan pemuda yang tergabung dalam karang taruna

timesindonesia
Rabu, 2 Juni 2021 | 13:01 WIB
Hari Lahir Pancasila, Karang Taruna Diimbau Sosialisasikan 4 Pilar bangsa
Sumber: timesindonesia

TIMESINDONESIA – Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Ridlwan Nurfauzan  dari Fraksi Gerindra  mengajak kepada seluruh kalangan pemuda yang tergabung dalam karang taruna terus menyosialisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan pada kehidupan sehari-hari.

Ajakan tersebut disampaikan Ridlwan Nurfauzan pada acara diskusi Merawat Persatuan, Memperkuat Kesetiakawanan Sosial yang digelar Karang Taruna Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya di sebuah Cafe Kawasan Jalan KHZ Mustofa, Selasa (1/6/2021).

Menurutnya, wawasan empat pilar ini wajib diamalkan dan disosialisaikan oleh seluruh pengurus dan anggota. Pasalnya, merupakan satu ancaman yang berbahaya sekali apabila empat pilar ini tidak dipahami dan disosialisasikan dengan baik di masyarakat.

"Empat Pilar Kebangsaan harus  terus kita dengungkan dan disampaikan bahkan wajib diajarkan, karena ini merupakan pondasi bangsa, yang akan menjadi perekat bangsa," ungkapnya kepada TIMES Indonesia.

Dalam acara diskusi  tersebut, Ridlwan menjelaskan bahwa Pilar Kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus diajarkan kepada generasi muda agar terpatri dalam kehidupan masyarakat.

"Ini kewajiban kita selaku generasi muda untuk menjadi benteng pemersatu bangsa ini yang kaya akan kebinekaan, adat, suku, budaya dan agama. Saya secara pribadi termasuk orang yang tidak setuju Mata Kuliah Pancasila dihapuskan, seperti yang diisukan beberapa bulan yang lalu," tegasnya.  

Saat ini kemajuan teknologi dalam  perkembangan zaman nilai-nilai bangsa ini terus menerus terancam oleh paham dari luar yang sulit dibendung yang berpotensi melunturkan falsafah yang terkandung dalam 4 pilar kebangsaan.

"Kita selaku pemuda harus menjaga nilai-nilai itu, karena lambat laun akan terkikis. Bahkan akan hilang dalam jiwa kita yang pada akhirnya akan hilang juga warisan  peradaban bangsa Indonesia ini.

Anggota DPRD termuda ini berharap kepada anggota karang taruna  bisa menjadi agen penyampai pesan akan  nilai-nilai budaya yang dimiliki bangsa ini,  dengan terus disampaikan dan dijelaskan  kepada generasi muda diharapkan wawasan budaya dari leluhur dapat terus  terpelihara.

"Karena kalau tidak dipelihara oleh generasi muda, oleh siapa lagi? nilai-nilai itu akan terkikis dan mengancam hilangnya jati diri bangsa kita," ucapnya. (*)

BERITA LAINNYA

TERKINI