Potongan Harga Hingga 30% Bagi Pengguna Tol Cipali di Bulan April

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 02 April 2016 | 06:35 WIB
Potongan Harga Hingga 30% Bagi Pengguna Tol Cipali di Bulan April
Sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (11/6). [Antara/Dedhez Anggara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

PT Lintas Marga Sedaya (LMS), pengelola jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) akan memberikan potongan harga hingga 30% untuk kendaraan truk Golongan II–V.

Program  “Bulan Diskon Truk Cipali Hoki” ini dimulai 8 April 2016 sampai dengan 8 Mei 2016, dan dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi pengemudi kendaraan truk Golongan II–V, sekaligus mendukung bisnis logistik, terutama di daerah-daerah yang dihubungkan oleh Tol Cipali.

“Dengan program ini diharapkan lebih banyak kendaraan truk dapat menggunakan Tol Cipali, sehingga akan dapat berdampak positif kepada kelancaran bisnis logistik dan angkutan barang," ujar Wakil Direktur Utama LMS Hudaya Arryanto dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, kisaran besaran diskonnya antara 20 hingga 30 persen, tergantung asal-tujuan gerbang dan golongan truk. Untuk asal gerbang Cikopo dengan tujuan Palimanan, misalnya, truk Golongan V yang semula tarifnya Rp288.500 akan didiskon menjadi Rp210.000, lalu truk Golongan II yang semula Rp144.000 akan menjadi Rp110.000,” ujar Hudaya.

Keberadaan jalur Tol Cipali memangkas jarak tempuh hingga 40 kilometer dan waktu tempuh hingga 1,5–2 jam sekali jalan jika dibandingkan dengan jalur Pantura. Selain efisiensi waktu, penggunaan jalur tol Cipali juga akan mengurangi biaya BBM serta menekan biaya perawatan (maintenance), karena kendaraan di tol akan mencapai kecepatan yang optimal (RPM rendah, kecepatan konstan).

“Jika ternyata program ini memberikan banyak manfaat, baik bagi para pengemudi truk dan bisnis logistik maupun juga bagi kami, maka kami bisa pertimbangkan untuk memperpanjang program diskon tersebut,” kata Hudaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI