Suara.com - Cerita hidup Jane Wrastler yang jatuh bangun, sepertinya layak untuk dijadikan pelaran. Ada beberapa sebab Jane yang sudah begitu terpuruk, kini kembali mampu meraih kesuksesan.
Pada 2013, Jane Wrastler terjun di dunia bisnis penjualan voucher game online. Dalam waktu hanya dua tahun, Jane meraih keuntungan besar.
Tapi dua tahun kemuduan, kondisi Jane Wrastler berbalik 180 derajat. Bisnisnya hancur, tabungan ludes dan tak memiliki uang sama sekali.
"Tahun 2015 saya bangkrut bahkan benar-benar tidak pegang uang meksi cuma Rp 10 ribu saja. Padahal, saya masih punya tanggungan ke reseller sebesar Rp 200 juta," kata Jane Wrastler.
Dengan kondisi itu, perempuan kelahiran 1997 ini kemudian menghilang selama setahun. Selama menghilang, Jane memanfaatkan waktu kontemplasinya itu untuk memutar otak agar ia bisa bangkit kembali dan mengambil kesuksesannya kembali.
Pada 2016, ia kembali muncul di media sosial Facebook miliknya. Dari cobaan yang telah ia lalui, perempuan asal Serang ini memetik pelajaran yang berharga. Kedepannya, ia akan lebih berhati-hati menjalin relasi.
"Dari kejadian ini, banyak pelajaran yang saya dapat dan saya tahu harus berbuat apa. Saya juga jadi sadar, bila banyak manusia bermuka seribu di sekeliling saya," tambahnya.
Setelah menyelesaikan masalahnya, Jane Wrastler kembali mencoba peruntungan jual beli dari awal. Tentu saja, Jane menemukan banyak kesulitan.
"Tiga bulan pertama mulai lagi, saya kesulitan mendapat pelanggan. Saya tidak pernah putus asa karena saya percaya rezeki tidak pernah tertukar. Saya juga pernah terjun ke dunia crypto, semua yang menghasilkan uang saya cobain," kata Jane.
Baca Juga: PUBG Mobile Luncurkan Mode Permainan Baru Frost Festival
Tahun 2017 ia mulai serius terjun di dunia jual beli voucher game Mobile Legend. Keikutsertaannya dalam dunia game ini membuatnya mendapat kesempatan bergabung dengan esport PUBG ladies dan sempat menjalin kontrak dengan esport.