RS Mandaya Royal Puri Senilai Rp1,1 Triliun Segera Beroperasi

Kamis, 10 Juni 2021 | 12:44 WIB
RS Mandaya Royal Puri Senilai Rp1,1 Triliun Segera Beroperasi
Presiden Direktur Mandaya Healthcare Group, Dr. Ben Widaja, MBChB (UK). (Dok: RS Mandaya Royal Puri)

Pada tingkat dunia, kami bekerjasama secara medis dengan beberapa rumah sakit terkemuka di dunia, salah satunya adalah dengan Royal Brompton & Harefield Hospitals, London, UK, untuk urusan jantung dan paru. Royal Brompton ini merupakan top 10 di dunia terutama untuk urusan jantung dan paru. Kerjasama ini berupa berbagi pengetahuan (knowledge sharing), training, melakukan diagnosa bersama-sama untuk kasus penyakit sulit, ataupun memberikan opini atas hasil laboratorium, radiologi, ataupun penelitian diagnostik lainnya. Dengan Kerjasama medis di tingkat dunia (dari Inggris dan Amereika Serikat) ini, pasien dengan mudah bisa meminta opini kedua (second opinion) dari Rumah Sakit Mitra kami tanpa harus meninggalkan Indonesia, atau repot-repot mesti pindah-pindah Rumah Sakit.

Hampir semua peralatan medis kami merupakah pengembangan teknologi mutakhir, seperti MRI Ingenia Ambition X dengan ambience experience, pertama di Indonesia. CT Scan IQon Spectral CT dengan ambiance experience, juga yang pertama di Indonesia. Teknologi canggih ini menghasilkan gambar lebih baik untuk bisa mendiagnosa lebih akurat, Ambiance experience ini menarik, interaktif, memberikan pengalaman unik untuk pasien. Pasien dapat memilih tema suasana ruangan, audio-video yang bisa ditonton dan didengar selama pemeriksaan, serta Mammogram dengan 3D Tomosynthesis untuk deteksi kanker payudara.

Advanced Laboratory: Patologi klinik, patologi anatomi, mikrobiologi – Lebih dari 1000 jenis pemeriksaan lab yang terintegrasi dengan hospital IT system, digital pathology scanner untuk digitalisasi gambar jaringan kanker dengan resolusi tinggi untuk kepentingan diskusi dengan world-class partner kami, frozen section, immune-histokimia dan lain-lain.

Mandaya Alert 360o Concept – sistem IT canggih dan terintegrasi. Di mana sistem monitoring devices pasien dengan berbagai software monitoring telah kami integrasikan. Bukan hanya data pasien yang dikemas secara elektronik atau paperless, tetapi yang terpenting adalah dokter dan tenaga medis lainnya bisa melakukan monitoring informasi di mana dan dari mana saja. Dokter-dokter kami bisa dengan mudah, melalui telepon genggam atau  computer,  melihat dan mengamati keadaan pasien secara real-time. Mereka bisa mendapatkan notifikasi warning otomasis dari sistem IT, apabila keadaan pasien memburuk, melaui apa yang disebut sebagai  early warning system.

Clinical Decision Support System  - sistem ini membantu dokter meminimalkan kemungkinan kesalahan dalam memberikan obat. Sistem komputer akan memberi tahu apabila obat yang akan diberikan ternyata merupakan kontra indikasi dengan penyakit pasien, atau apabila antar obat yang satu dengan yang lain  memiliki efek saling memperkuat reaksi atau memiliki efek saling melemahkan. Sistem CDS ini terutama berfungsi untuk keamanan dan keselamatan pasien. Dengan total 350 bed, luas tanah 10.000 m2 dan luas bangunan 55.000 m2. Serta total 16 lantai (13 lantai bangunan, 3 lantai basement)

Dr. Ben Widaja, MBChB (UK) yang memiliki hobi fotografi dan teknologi. Sangat suka mengikuti perkembangan teknologi, seperti pada fotografi, automotif, sampai ke software untuk bisnis, dan termasuk mempelajari detailnya sampai ke trial utak atik teknologi baru tersebut. Selain itu juga suka dengan international history. Misalnya ada di instagram beliau yang bercerita tentang perkembangan teknologi CT Scan 125 tahun. Menarik sekali melihat awal mulanya sampai ke sekarang CT Scan canggih yang di beli untuk Mandaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI