“Kita harus menyiapkan para orang tua maupun calon orang tua untuk memiliki kondisi yang sehat sehingga fisiknya optimal saat menjadi orang tua. Untuk memastikan kesehatan mereka, asupan gizi yang seimbang menjadi sangat utama. Isi piringku menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan diterapkan di segala siklus kehidupan termasuk untuk anak yang sedang dalam fase pertumbuhan,” katanya.
Dalam sosialisasi Program Isi Piringku yang terangkum dalam Kelas Cerdas, Danone Indonesia dan Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) menginisiasi kegiatan yang dikembangkan berupa advokasi kebijakan, pengumpulan database, peningkatan kapasitas, pengembangan inovasi dan metode belajar mengajar, peningkatan fasilitas PAUD, kampanye dan promosi, serta monitoring dan evaluasi dengan durasi proyek selama tujuh bulan.
Direktur YKWS, Febrilia Ekawati memaparkan, “Dalam menjalankan program ini, kami memiliki fokus untuk memberikan manfaat secara langsung kepada pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus, pemerintah tingkat kecamatan di 20 kecamatan, 302 pemerintah pekon/kelurahan, 500 guru PAUD, dan memberikan dampak postif kepada penerima manfaat, yaitu sekitar 5000 murid PAUD dan orang tua murid.”
Asep Mawan Ruswandi, perwakilan Danone Indonesia di Tanggamus menambahkan, “Kami berharap, inisiatif ini kami dapat memberikan dampak nyata sebagai bagian upaya pencegahan stunting di Kabupaten Tanggamus melalui peningkatan kapasitas pengajaran guru PAUD dan pengetahuan orang tua tentang pendidikan parenting, gizi seimbang dan Perilaku Hidup Sehat (PHBS) bagi masyarakat.”