Kattoen mencapai puncak penualan tertingginya pada tahun 2019. Tapi lagi-lagi harus berjuang akibat diterpa Covid-19 pada Agustus 2020.
Penjualan yang awalnya lebih banyak melalui website, kemudian beralih ke marketplace. Untungnya Kattoen masih dapat bertahan dengan mengandalkan bisnis kaos polos.
Mereka mengamati setiap konsumen yang membeli produknya, kemudian menjadikannya sebagai peluang baru.
“Kebanyakan orang yang membeli di kita itu karena untuk mengoleksi warna,” ungkapnya.
Namun demikian, brand lokal asal Malang ini akan membuat produk yang eksklusif.
“Kita ingin menyediakan warna yang hanya kita yang jual. Kita mengeluarkan series 5 sampai 10 warna, tapi cuma kita yang jual,” bebernya.
Banyaknya orang yang mengenal Kattoen lewat event, membuat banyak yang mengira brand ini berasal dari ibu kota. Nyatanya ini adalah brand lokal asal Malang, yang kini sukses menjalankan bisnis clothing line.