"Awalnya saya seorang reseller batik di Solo. Saya gunakan uang Rp200 ribu untuk pasang iklan. Alhamdulillah, berkembang pesat hingga saat ini," ujar Anton Wibowo.
Anton memulai bisnisnya dengan menjual pakaian batik couple berupa gamis dan kebaya untuk segmen menengah kebawah. Dia memasarkan dagangannya melalui media sosial.
Tahun 2020 dia mulai melirik pangsa pasar menengah dengan brand WOU Batik Premium yang memanfaatkan sumber Batik dari Solo dan Sragen. Kini dia akan melebarkan sayap usaha dengan target pasar middle up bersama Leny Rafael.
"Segmen middle low tidak membutuhkan sesuatu yang bagus secara desain dan bahan bakunya. Segmen ini lebih melihat harga murah. Untuk naik ke middle up membutuhkan beberapa faktor, seperti bahan yang bagus dan desain yang tidak umum," tutur Anton.
"WOU Batik Luxury By Leny Rafael" akan menciptakan corak batik khusus yang mencirikan karakter karya-karya Leny Rafael. Leny Rafael dan Anton Wibowo, sepakat menggunakan motif Bunga Sakura sebagai corak batik khas produknya. Motif Bunga Sakura dipilih karena memiliki makna kesetiaan, keabadian dan komitmen kuat.