“Kegiatan ini juga melibatkan peran mahasiswa dan lulusan program studi Rekayasa Pertanian ITB sebagai bagian pembelajaran,’ tambah Dr Ramadhani.
Ia berharap kegiatan pemberdayaan di Cianjur ini dapat menjadi pondasi kebangkitan kembali budaya gotong royong untuk memecahkan masalah ketahanan dan kemandirian pangan yang mungkin akan dihadapi Indonesia dalam waktu dekat.