Dia menambahkan, di bidang ketenagalistrikan, dalam RUPTL - Rencana Umum Ketenagalistrikan 2022-2030, Indonesia menargetkan lebih dari 4.700 MWp tenaga surya yang terhubung ke jaringan. Ini belum lagi inisiatif swasta tenaga surya untuk digunakan sendiri, yang diperkirakan akan lebih dari 1.000 MW di seluruh negeri.
Menurut Andhika, untuk agenda Transisi Energi menuju Indonesia Net Zero Emission 2060, Indonesia memasang target yang lebih besar hingga tidak kurang dari 400 GWp pada tahun 2060.
Indosolar Expo 2023 yang diinisiasi AESI ini dimeriahkan gelaran ASEAN Solar Summit 2023, yang mempertemukan para pelaku industri di bisnis pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di tingkat kawasan regional Asia Tenggara.
Indosolar Expo 2023 ditargetkan dihadiri oleh 5.000 pengunjung berlangsung selama 25-26 Juli 2023. ASEAN Solar Summit digelar pada 25 Juli 2023 dengan menghadirkan narasumber dan ahli dari berbagai negara di ASEAN dan dengan fokus isu pada mendorong kepemimpinan ASEAN untuk energi surya dalam mempercepat transisi energi di kawasan Asia Tenggara.
Indonesia Solar Summit 2023 akan digelar pada 26 Juli 2023, dengan fokus pada penguatan pengembangan industri surya dalam negeri.
Untuk informasi lebih lanjut soal Indosolar Expo 2023 in Conjunction with ASEAN and Indonesia Solar Summit 2023 bertema "Advancing Indonesia and ASEAN Solar Leadership for Accelerated Energy Transition" , silahkan registrasikan diri Anda melalui link Registrasi https://indosolarexpo.com.