Kolaborasi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Sektor UMKM

Iman Firmansyah Suara.Com
Senin, 09 Oktober 2023 | 10:00 WIB
Kolaborasi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Sektor UMKM
Penandatanganan MOU atara Everpro dengan Smesco. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk mendapat jawabannya, tim periset melakukan wawancara langsung dengan berbagai pelaku Imers dan menemukan bahwa ternyata betul ada pola nyata yang jamak dilewati Imers untuk dapat "naik kelas" dari satu tahapan Imers ke tahapan berikutnya, dimana setiap tahapan menunjukkan kenaikan dalam omzet per bulan Imers. Tahapan - tahapan tersebut diantaranya adalah; The Hit-and-Runner (si tabrak lari), The Survivor (sang penyintas), The Pioneer (sang perintis), The Rising (penantang baru), dan The Challenger (penantang usaha mainstream).

Dari sisi layanan, Everpro selalu berusaha menciptakan solusi yang dapat mempermudah dan menyelesaikan masalah para pelaku UMKM, Imers, atau Dropshipper untuk mengembangkan bisnisnya melalui inovasi teknologi yang dihadirkan melalui pengembangan produknya.

Saat ini Everpro telah menyediakan beberapa layanan mulai dari, Everpro Sourcing yaitu layanan penyedia produk bermargin tebal dan terkurasi, cocok untuk dijual secara online oleh para Dropshipper, Everpro Ads yaitu layanan penyedia akses akun iklan Facebook dan Google whitelisted untuk mengurangi resiko akun terkena restrict atau scale up iklan lebih cepat dan tanpa terkendala batasan budget harian.

Kemudian ada Everpro Shipping, layanan pengiriman paket COD maupun non-COD yang bekerja sama dengan lebih dari 20 pilihan partner logistik, serta Everpro MPEnabler layanan optimasi toko Marketplace di Shopee, Tokopedia, dan Lazada yang dihandle langsung oleh tim Everpro yang profesional.

Melalui acara  Indonesia Digital MeetUp 2023 pula, Everpro merilis 2 produk berbasis fitur terbarunya yaitu Everpro Funnel dan Everpro CRM. Everpro Funnel merupakan salah satu solusi untuk dapat meningkatkan konversi dari kampanye iklan melalui landing page dan fitur yang saling terintegrasi untuk optimasi closing di WhatsApp (LPWA).

VP of Business Strategy & Operations Everpro, Azlan Indra menjelaskan pada presentasinya mengatakan LPWA saat ini masih menjadi metode yang paling populer (total sebanyak 72% penggunaan dan efektif untuk para pebisnis online karena selain ramah pemula, LPWA menghasilkan CPR (Cost per Result) yang lebih murah dibandingkan dengan metode lain, serta dapat membantu optimasi performa iklan yang dijalankan.

"Melalui Everpro Funnel & CRM, kami menciptakan fitur-fitur yang dapat menjadi jawaban atas tantangan-tantangan mendasar para UMKM & pelaku Internet Marketing untuk menggunakan LPWA sebagai metode pengembangan bisnis mereka," ungkapnya.

Layanan Everpro Funnel ini sudah teruji dapat menurunkan angka CPR (Cost per Result) iklan lebih murah hingga 60%. Melalui layanan ini, Imers atau pelaku bisnis online dapat menggunakan fitur LP Builder untuk membuat landing page dari nol tanpa perlu coding, WA Rotator untuk mengatur dan membagi chat masuk dari landing page ke platform pesan WhatsApp sesuai kapasitas tim Customer Service, analisa hasil iklan di Facebook dan Google lebih akurat dengan Real Chat WA Tracking, hingga fitur Custom Keyboard yang membantu mempermudah Imers dalam melayani pelanggan lebih cepat tanpa harus berpindah aplikasi.

Layanan terbaru lainnya, Everpro CRM merupakan solusi yang terbukti untuk mengoptimalkan penjualan dengan menurunkan resiko RTS hingga 50% melalui fitur Update Status Paket otomatis untuk setiap pengiriman yang dilakukan, hingga  meningkatkan potensi repeat order dari pelanggan loyal hingga 30% dengan fitur Everpro CRM lainnya yaitu, mengatur dan menyimpan data pelanggan dari berbagai platform penjualan dalam 1 database, memberi label dan segmentasi kepada pelanggan, hingga mengirim pesan broadcast WhatsApp ke beberapa pelanggan sesuai dengan alur kerja yang dapat dibuat sendiri atau mengikuti template yang sudah disediakan.

Baca Juga: Curhat Pelaku Usaha UMKM yang Galau Usai Tiktok Shop Ditutup: 33 Karyawan Saya Dirumahkan, Puas Anda?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI