Tidak semua orang bisa mengevakuasi korban. Salah penanganan, bisa berisiko semakin memperparah luka. Langkah pertama, cari tahu apakah korban masih hidup atau tidak. Jika bisa bergerak, segera ajak menjauh ke tempat yang aman dan cek apakah terjadi pendarahan atau luka parah.
Jika tidak terdengar suara apapun, maka cek responsif dengan memanggil atau menepuk pundak. Jika tetap tidak memberi respons tetapi masih bernapas, pastikan korban berada di posisi yang memudahkan mereka bernapas.
"Untuk memastikan apakah masih bernapas, lakukan pemeriksaan detak jantung dengan menekan jari telunjuk dan jari tengah ke sekitar leher atau di pergelangan tangan. Jangan beri makanan atau minuman karena mungkin akan dibius saat sampai di rumah sakit,” demikian dikatakan dr. Debora kepada Suara.com.
Saat menolong korban kecelakaan, kita juga perlu memeriksa apakah terjadi pendarahan. Selama tidak ada benda yang tertancap, dapat ditekan atau dibalut untuk mengurangi pendarahan. Jika ada benda yang tertancap, hindari mengeluarkan benda yang tertancap tersebut atau menekannya secara langsung.
Jika korban adalah pengguna kendaraan bermotor, hindari pergerakan yang terlalu banyak hingga memutar badan korban. Helm harus dibuka untuk memudahkan pernafasan, tetapi perlu hati-hati saat membuka helmnya.
Jika korban tidak mengalami patah tulang, korban bisa segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pertolongan medis lebih lanjut. Sebaliknya, jika korban mengalami rasa sakit yang luar biasa, tidak boleh sembarang memindahkannya karena dikhawatirkan dapat menyebabkan pendarahan hebat, patah tulang, kesulitan bernapas, hingga tidak sadarkan diri. Pastikan Anda atau orang sekitar menelepon ambulans.
3. Manfaatkan asuransi kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan kerugian pada siapapun yang mengalaminya, baik fisik maupun materil. Di sinilah peran asuransi kecelakaan, karena dapat melindungi finansial tertanggung, baik untuk membantu pengobatan atau menjadi pengganti pendapatan keluarga sementara waktu.
Jika Anda belum memiliki asuransi kecelakaan, Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan memberi tips dalam memilihnya.
Baca Juga: Sopir Truk Penabrak Tujuh Pengendara Motor Lawan Arus di Lenteng Agung Dipulangkan
1. Pilih sesuai kebutuhan