Infografis
Suara.com - Masalah ejakulasi dini mungkin terdengar sepele bagi sebagian orang. Ejakulasi dini memang tidak berbahaya bagi kesehatan, tetapi dampaknya bisa merusak hubungan antara suami dan istri.
Hubungan yang tidak harmonis dan penuh tekanan bisa mengancam keutuhan rumah tangga. Itulah sebabnya, para suami perlu mengatasi masalah ejakulasi dini.
Ejakulasi dini terjadi ketika seorang pria mengalami orgasme dan ejakulasi lebih awal dari yang diinginkannya atau pasangannya saat berhubungan intim.
Masalah ini umum terjadi pada 30 hingga 40% pria. Ejakulasi dini sendiri dapat disebabkan oleh beberapa faktor, utamanya karena faktor fisik dan psikis. Hal ini sejalan dengan penuturan dr. Boyke Dian Nugraha, seorang pakar kesehatan pria,
"Suami zaman sekarang itu kan rata-rata sibuk ya, jadi makanannya kurang terkontrol, pola hidup kurang terkontrol, dan juga kurang olahraga. Ini yang membuat stamina pria cepat turun. Selain juga faktor stress dan tekanan yang tinggi di pekerjaan." ujarnya.
Sebagai solusi praktis masalah ejakulasi dini, dr. Boyke Dian Nugraha telah meluncurkan produk baru bernama Protama Herbal. Produk ini resmi diluncurkan pada tanggal 1 Mei 2024 oleh perusahaan Wish Boyke & Co.
Protama Herbal hadir sebagai jawaban atas keprihatinannya akan peredaran obat kuat ilegal di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan.
Menurut dr. Boyke, "Peredaran obat kuat ilegal di Indonesia sudah pada tingkat mengkhawatirkan. Sehingga kami menghadirkan Protama sebagai solusi aman dan praktis untuk membantu mengatasi ejakulasi dini.”
Protama Herbal dirancang khusus untuk membantu mengatasi ejakulasi dini dengan cara yang aman dan efektif. Dengan menggunakan bahan-bahan alami, obat ini memberikan solusi terpercaya bagi para pria yang mengalami masalah ini.
Baca Juga: Dijuluki Agen Dunia Akhirat, Ustaz Solmed Blak-blakan Bongkar Bisnis Miliknya, Tak Cuma Rokok Herbal
Bahan pembuatannya meliputi ekstrak Piper Betle Folium (Daun Sirih), Languas Galanga Rhizoma (Laos), Myristica Fragrans Semen (Biji Pala), Areca Catechu Semen (Pinang), Pandanus Amaryllifolius (Pandan), dan Adequest.
