Keberhasilannya dalam memanfaatkan media sosial untuk dakwah berlandaskan pada dedikasinya dalam kegiatan keagamaan. Ia terlibat dalam berbagai seminar, pengajian rutin, dan kegiatan dakwah lainnya yang sering mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, termasuk tokoh-tokoh terkenal dan masyarakat umum.
Namun, perjalanan Muhammad Karim tidak selalu mulus. Seperti banyak aktivis lainnya, ia menghadapi berbagai tantangan dan ujian sepanjang perjalanannya.
Meskipun seringkali dihadapkan pada tawaran pekerjaan dari luar kota dan luar negeri dengan biaya akomodasi yang ditanggung, Karim tetap memilih untuk terlibat dalam kegiatan yang memberikan amal jariyah dan mencari keberkahan.
Dedikasi Karim juga terlihat dalam upayanya untuk menyebarkan ilmu melalui media sosial. Ia rutin membagikan ceramah singkat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar hukum fiqh dan ilmu agama lainnya, membantu banyak orang untuk lebih memahami ajaran Islam dan memperkuat iman mereka.
Keberhasilan Muhammad Karim sebagai influencer adalah hasil dari kerja keras dan semangatnya yang tak pernah pudar.
Dalam suatu acara tabligh akbar, Muhammad Karim bahkan pernah mendapat penghargaan sebagai Aktivis Terbaik dan Teraktif di Medan pada 04 Juni 2023 yang diberikan oleh tokoh ulama seperti Zaidul Akbar, Rahmat Baequni, dan qori sekaligus seniman musik dari Palestina, Baraa Masoud.
Ia sangat berterima kasih atas semua dukungan dan penghargaan yang diterimanya. Karim berharap dapat terus memotivasi rekan-rekannya di bidang aktivisme keagamaan, terutama di kota Medan dan sekitarnya.
“Semoga kegiatan ini berjalan lebih baik, maju, dan tetap istiqomah,” ujar Muhammad Karim.
Ia mengajak semua pihak untuk terus berusaha mencari amal jariyah dan berkontribusi positif dalam masyarakat, karena inilah yang akan membawa manfaat di akhirat kelak.
Baca Juga: Influencer dan Nakes Dilarang Promosikan Susu Formula, Aturan Baru Berlaku!