Suara.com - Tak terasa bulan Ramadhan sudah memasuki tanggal-tanggal terakhir. Jelang berakhirnya Ramadhan, biasanya bahasan kultum pun tak jauh-jauh dari tanggal-tanggal terakhir Ramadhan. Nah berikut ini contoh kultum akhir Ramadhan.
Hari ini, 3 April 2024, puasa Ramadhan telah memasuki hari ke-23. Itu artinya, sekitar seminggu lagi Ramadhan akan berakhir dan merayakan hari Idul Fitri. Sebelum Ramadhan berakhir, para ustadz bisa membawakan kultum tentang Ramadhan di tanggal-tanggal terakhir.
Nah untuk selengkapnya, simak berikut ini contoh kultum akhir Ramadhan tentang zakat yang dilansir dari berbagai sumber. Simak baik-baik ya!
- Baca juga: Hukum Bayar Zakat Pakai Uang Menurut Buya Yahya
- Baca juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri hingga Keluarga
Contoh Kultum Akhir Ramadhan Tentang Zakat
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Jamaah yang dirahmati Allah
Jelang penghujung Ramadhan, setiap umat Muslim pun diperintahkan untuk bayar zakat fitrah.
Diketahui bahwa dalam Islam, zakat terbagi menjadi 2 jenis, yakni (zakat fitrah dan zakat mal. Adapun zakat fitrah ini merupakan zakat yang dilakukan guna untuk menyucikan jiwa. Sementara zakat mal atau zakat harta adalah zakat yang dilakukkan untuk menyucikan harta.
Jamaah yang dicintai Allah
Dalam Al Quran dan Hadis, Allah SWT dan Rasulullah SAW telah menyampaikan bahwa mengeluarkan zakat sangat berguna dalam pemerataan ekonomi. Ini termaktub dalam Surah al-Hasyr ayat 7 yang bunyi ayatnya sebagai berikut:
Baca Juga: Hukum Bayar Zakat Fitrah Pakai Uang Menurut Buya Yahya: Boleh, Asal...
“Apa saja (harta yang diperoleh tanpa perorangan) yang dianugerahkan Allah kepada Rasul-Nya dari penduduk beberapa negeri adalah untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak yatim, orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. (Demikian) agar harta itu tidak hanya beredar di antara orang-orang kaya saja diantara kamu.” (QS. Al Hasyr:7)
Selain itu, manfaat zakat untuk pemerataan ekonomi juga tercantum dalam Al Quran Surah at-Taubah ayat 60. Dalam ayat ini menjelaskan zakat berguna bagi orang-orang yang kurang mampu. Adapun bunyi ayatnya seperti berikut ini:
“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah.” (QS. At-Taubah:60)
Selain dalam Al Quran, dalam hadis juga disebutkan bahwa pentingnya zakat untuk pemerataan ekonomi sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim berikut ini.
“Dari Ibn Abbas ra. Bahwasanya Nabi SAW mengutus Mu'adz ra ke Yaman... lalu menuturkan isi haditsnya, dan di dalamnya disebutkan, sesungguhnya Allah mewajibkan kalian zakat di dalam harta kalian yang diambil dari orang kaya di antara mereka lalu memberikannya kepada orang miskin di antara mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Jamaah yang berbahagia, demikianlah kultum tentang zakat. Semoga pembagian zakat bisa merata dan sampai ke orang-orang yang membutuhkan.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarakatuh.