Adzan harus dilantunkan secara urut dan dengan suara yang bagus. Meskipun memiliki suara yang bagus tidak wajib, namun sangat dianjurkan karena suara yang merdu dapat menarik perhatian lebih banyak orang.
5. Membaca Iqomah dengan Cepat
Berbeda dengan adzan yang memerlukan jeda antara lafal, iqomah harus dibaca dengan cepat agar shalat berjamaah bisa segera dimulai.
Demikian pembahasan tentang adab adzan dan iqomah menurut Imam Al Ghazali yang penting diketahui muazin dan bilal. Di sisi lain, perlu juga mengetahui bacaan adzan dan iqomah agar tidak salah. Beriku teks bacaan latin dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia:
Berikut Bacaan Adzan dan artinya:
- Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x) (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)
- Asyhadu allaa illaaha illallaah (2x) (Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah)
- Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah (2x) (Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah)
- Hayya 'alashshalaah (2x) (Marilah Sholat)
- Hayya 'alalfalaah (2x) (Marilah menuju kepada kejayaan)
- Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x) (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)
- Laa ilaaha illallaah (1x) (Tiada Tuhan selain Allah)
Berikut bacaan iqomah dan artinya:
- Allahu akbar Allahu akbar (Allah SWT Maha Besar, Allah SWT Maha Besar)
- Asyhadu allaa ilaaha illallah (Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan melainkan Allah SWT)
- Asyhadu anna muhammadar rosuulullah (Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad SAW itu adalah utusan Allah SWT)
- Hayya ‘alash shalaah (Marilah sholat)
- Hayya ‘alal falaah (Marilah menuju kepada kejayaan)
- Qad qaamatish shalaah, qad qaamatish shalaah (Sesungguhnya sudah hampir mengerjakan sholat)
- Allahu akbar, Allahu akbar (Allah SWT Maha Besar, Allah SWT Maha Besar)
- Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan melainkan Allah SWT)