Benarkah Nouman Ali Khan Dulu Ateis? Perjalanan Spiritual Dai Internasional Pernah Mimpi Kuburan dan Api

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 28 November 2024 | 16:03 WIB
Benarkah Nouman Ali Khan Dulu Ateis? Perjalanan Spiritual Dai Internasional Pernah Mimpi Kuburan dan Api
Quotes Nouman Ali Khan (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam perjalanannya, Nouman sangat terinspirasi oleh sosok Nabi Muhammad SAW. Ia kagum pada kemampuan Nabi dalam menginspirasi dan mempersatukan orang-orang dari berbagai latar belakang. Baginya, Nabi Muhammad adalah model kepemimpinan dan interaksi sosial yang ideal.

Selain Nabi Muhammad, Al Quran juga memberikannya perspektif baru. Ia mulai melihat kehidupan tidak sekadar dari sudut pandang duniawi, melainkan dari perspektif yang lebih luas dan mendalam. Prioritasnya bergeser dari mengikuti pandangan orang lain menjadi apa yang dianggap benar di mata Tuhan.

Pesan untuk Generasi Muda

Melalui berbagai ceramahnya, Nouman kerap menekankan pentingnya sikap kritis, keseriusan dalam belajar, dan kehati-hatian dalam berinteraksi. Ia ingin generasi muda tidak sekadar menerima begitu saja, melainkan memahami dengan sungguh-sungguh.

Dari seorang pemuda yang skeptis terhadap agama, Nouman Ali Khan kini telah menjadi dai internasional yang disegani. Perjalanan spiritualnya menunjukkan bahwa keimanan sejati datang bukan dari kebiasaan turun-temurun, melainkan dari pencarian, pemahaman, dan kesadaran mendalam akan hubungan dengan Yang Maha Kuasa.

Kisahnya adalah inspirasi bagi mereka yang sedang bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang kehidupan, iman, dan makna sejati eksistensi manusia.

Profil Singkat Nouman Ali Khan

Nouman Ali Khan merupakan seorang pendakwah dan pendidik asal Amerika Serikat yang mendirikan Bayyinah Institute. Ia dikenal luas atas metode dakwahnya yang menitikberatkan pada pendekatan linguistik Al-Qur’an.

Lahir pada 4 Mei 1978 di Berlin, Jerman, Nouman berasal dari keluarga diplomat asal Pakistan. Masa kecilnya diwarnai dengan perpindahan antarnegara, dari Berlin Timur ke Riyadh, Arab Saudi, hingga akhirnya menetap di New York, Amerika Serikat, saat remaja.

Baca Juga: Pria yang Rencanakan Penyerangan Konser Taylor Swift Terpengaruh Ceramah Radikal di Tiktok

Walaupun dibesarkan dalam lingkungan Muslim, Nouman mengakui bahwa masa mudanya tidak terlalu serius dalam mendalami agama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI