Bunyi ayat kursi adalah sebagai berikut:
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allahu la ilaha illa huwa, Al-Hayyul-Qayyum. La ta’khudhuhu sinatun wa la nawm, lahu ma fis-samawati wa ma fil-‘ard. Man dhal-ladhi yashfa’u ‘indahu illa bi-idhnihi. Ya’lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bi shai’im-min ‘ilmihi illa bima sha’a. Wasi’a kursiyuhus-samawati wal ard, wa la ya’uduhu hifdhuhuma wa Huwal ‘Aliyul ‘Azim.
Artinya: Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya.
7. Melafalkan doa ziarah kubur.
Lafal Doa Ziarah Kubur Sebelum Puasa Ramadhan
Lafal doa ziarah kubur singkat dan sesuai hadist berbunyi sebagai berikut:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Assalammu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’minin wal muslim. Wa inna Insyaa alloohu bikum la-laahiqun. Wa as-alullah lanaa walakumul ‘aafiyah.
Artinya: Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.” Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan para sahabat untuk membaca doa tersebut ketika menuju ke kuburan. Hadits di atas berasal dari Sulaiman bin Buraidah, dari bapaknya. (HR. Muslim, no. 975).
Baca Juga: 5 Bacaan Doa Menjelang Ramadhan Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Adab Doa Ziarah Kubur Sebelum Puasa Ramadhan
Adab dalam mengirim doa ziarah kubur termasuk ke dalam praktik sopan santun sejak akan memasuki area makam. Adapun adab doa ziarah kubur di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Dari rumah membaca niat melaksanakan ziarah kubur dengan ikhlas.
2. Perjalanan menuju pemakaman diisi dengan doa-doa untuk menghormati orang-orang yang sudah meninggal dan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Doa-doa yang dapat dilafalkan itu seperti doa memohon ampunan untuk orang yang sudah meninggal kepada Allah Swt. Doa memohon keselamatan dunia dan akhirat, dan lain sebagainya.
3. Melafalkan salam dengan ikhlas sebelum memasuki area makam, dapat dilakukan di pintu gerbang memasuki pemakaman. Bacaan salam kepada orang yang sudah meninggal adalah sebagai berikut:
"Assalamu'alaikum ya ahlal kubur, antumul mu'minuuna wanaa insya'Allahu bikum laahiqun. Nas'alullaha lanaa walakumul 'aafiyah."
Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, kami akan segera menyusul kalian. Semoga Allah memberikan keselamatan kepada kami dan kepada kalian."