Suara.com - Buruknya performa Andrea Iannone bersama Suzuki di kompetisi MotoGP 2017, benar-benar membuat legenda balap Suzuki, Kevin Schwantz, gusar.
Schwantz pun meminta pabrikan asal Jepang itu untuk memulai prioritas pencarian pebalap baru pengganti Iannone untuk MotoGP musim 2019.
Setelah empat tahun membela Ducati, Iannone hijrah ke Suzuki pada 2017. The Maniac, julukan Iannone, dikontrak dua tahun oleh Suzuki.
Dia datang untuk menggantikan Maverick Vinales yang memutuskan bertandem dengan Valentino Rossi di Yamaha.
Namun, Iannone gagal mewujudkan ekspektasi di musim perdananya bersama Suzuki. Dia mengalami kesulitan dengan performa motor Suzuki GSX-RR, dan dikritik kurang bekerja keras.
Spekulasi yang muncul, Iannone akan digantikan juara World Superbike tiga musim terakhir, Jonathan Rea.
Performa Iannone memang sempat membaik pada tiga dari lima seri terakhir MotoGP 2017. Namun, itu dinilai Schwantz belum cukup membuktikan Iannone layak diandalkan.
Juara dunia kelas 500cc tahun 1993 bersama Suzuki ini pun menyarankan Suzuki mendepak Iannone pada balapan MotoGP 2019.
Baca Juga: Jumat Besok, Kaum Hawa Arab Saudi akan Catat Sejarah Baru
Foto: Pebalap Suzuki MotoGP, Andrea Iannone. [AFP/Tiziana Fabi]
"Sebagai pebalap utama dalam tim, Anda harus memberikan 100 persen setiap saat," kata Schwantz, dikutip dari Autosport, Selasa (9/1/2018).
"Dengan pengalaman yang dimiliki Iannone, yang telah memenangkan balapan bersama Ducati, dia harus menjadi pebalap pabrikan yang baik, khususnya di musim pertama."
"Mungkin tahun ini (Alex) Rins bisa memberikan sedikit masukan buat Suzuki, karena dia telah memiliki pengalaman. Tapi, tahun lalu semuanya ada di pundak Iannone dan dia sama sekali tidak memainkan peran utama itu," lanjut Schwantz.
"Suzuki masih akan bersama dia (Iannone) dan Rins lagi tahun ini, tapi saya pikir Suzuki harus benar-benar mencari pebalap lain (untuk tahun 2019)," tambahnya.