"Setelah Piala Thomas dan Uber ada Indonesia Open (3-8 Juli 2018). Mudah-mudahan juga kita bisa pertahankan gelar di ajang ini, begitu juga di kejuaraan dunia (di Nanjing, Cina, 30 Juli-5 Agustus 2018--red)," sambungnya.
"Kedua turnamen ini juga menjadi gambaran bagi Indonesia untuk penampilan di Asian Games 2018 karena waktunya yang berdekatan," Budi menambahkan.
Foto: Pebulutangkis ganda campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merebut gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 di Glasgow, Skotlandia [AFP]
Di Indonesia Open tahun lalu, Indonesia berhasil meraih satu gelar lewat pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasangan ini pula yang menyumbang gelar bagi Merah Putih di kancah kejuaraan dunia tahun lalu.
Sementara itu, tiga prioritas selanjutnya datang dari sektor junior. Tercatat ada tiga turnamen junior yang menjadi sasaran utama PBSI, yakni Asia Junior Championships (19-22 Juli 2018), World Junior Championships, dan Youth Olympic (6-18 Oktober 2018).
"Selain Asian Games, kita juga ada Kejuaraan Dunia Junior dan Asia Junior yang menjadi target tahun ini. Kami berharap atlet senior dan junior bisa meraih prestasi tahun ini," tutur Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, dalam acara pemaparan yang sama.