2. Jorge Lorenzo Alami Dislokasi dan Retak Tulang
![Pebalap Ducati Jorge Lorenzo terjatuh saat balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland, Spanyol, Minggu (23/9). [AFP/Jose Jordan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/25/68486-jorge-lorenzo.jpg)
Musim MotoGP 2018 tak hanya menjadi simbol kebangkitan bagi seorang Jorge Lorenzo. Selain menandai kemenangan pertamanya bersama Ducati, 2018 sekaligus jadi mimpi buruk bagi rider Spanyol tersebut.
Ya, Jorge Lorenzo mengalami nasib nahas saat MotoGP 2018 sudah berjalan setengah musim.
Setelah mencatatkan tiga kemenangan di GP Italia, Catalunya dan Austria, X-Fuera—julukan Lorenzo—mengalami nasib sial di GP Aragon.
Memulai balapan dari pole position, Lorenzo nyatanya harus mengakhiri balapan lebih cepat.
Pebalap Spanyol itu tergelincir keluar lintasan setelah gagal mengendalikan kuda besi Desmosedici GP18 di tikungan pertama Sirkuit Aragon.
![Pembalap Ducati Jorge Lorenzo terjatuh saat balapan MotoGP Aragon di sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, Minggu (23/9). [AFP/JOSE JORDAN]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/24/86544-lorenzo-jatuh.jpg)
Kecelakaan itu tak hanya membuat Lorenzo gagal finis, namun juga membuat ibu jarinya mengalami dislokasi dan retak tulang metatarsal pada kaki kanannya.
Kecelakaan yang disebut Lorenzo sebagai ulah Marc Marquez itu pada akhirnya membuat kejutannya di MotoGP 2018 berakhir.
Tercatat, kecelakaan itu membuat lima kali juara dunia itu harus absen empat kali beruntun yakni di GP Thailand, Jepang, Australia, dan Malaysia, sebelum akhirnya finis di posisi 12 pada seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Baca Juga: Saat Tsunami, Edi: Terdengar Gemuruh Ombak, Kami Lari, Tapi Akhirnya...