3. Edgar Marvelo, Keturunan Tionghoa dan Kontribusinya pada Indonesia
![Atlet wushu Indonesia Edgar Xavier Marvelo menggigit medali setelah memenangi nomor gunshu putra SEA Games 2019 di gedung World Trade Center Manila, Filipina, Selasa (3/12). [Antara/Nyoman Budhiana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/03/65276-atlet-wushu-indonesia-edgar-xavier-marvelo.jpg)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), melalui Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menyebut, Edgar Xavier Marvelo jadi bukti bahwa kontribusi seseorang kepada negara tak ditentukan suatu ras.
Seperti diketahui, atlet wushu 21 tahun keturunan Tionghoa itu menyumbang dua medali emas untuk Indonesia di ajang SEA Games 2019, dari nomor Taolu Daoshu/Gunshu dan Duilian.
4. 5 Petinju Kelas Berat dengan Persentase Kemenangan KO Tertinggi
![Petinju AS, Rocky Marciano (kanan), melayangkan pukulan ke arah wajah kompatriotnya, Joe Walcott, dalam pertarungan kelas berat di New York, AS pada September 1952. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/16/39736-rocky-marciano.jpg)
Legenda tinju dunia George Foreman menilai Deontay Wilder belum pantas mengklaim dirinya sebagai petinju dengan pukulan terkeras dalam sejarah.
Sebelumnya, Wilder menyebut pantas mendapat penghormatan sebagai petinju yang memiliki pukulan paling keras usai menang KO ronde ketujuh atas Luis Ortiz dalam duel ulang, Sabtu (23/11/2019).
5. SEA Games 2019: Tak Pernah Sumbang Poin, PBSI 'Sentil' Fitriani
Baca Juga: Klasemen Medali SEA Games 2019: Indonesia Tambah 10 Emas
![Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani takluk dari Busanan Ongbamrungphan (Thailand) dalam pertandingan beregu putri SEA Games 2019, Selasa (3/12). [Humas PBSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/03/10793-fitriani.jpg)
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani mendapat teguran dari PBSI setelah tampil buruk di nomor beregu putri SEA Games 2019.
Tercatat, dari tiga laga yang dijalani tim beregu putri Indonesia, Fitriani jadi satu-satunya wakil yang tak sekalipun menyumbang poin bagi Merah Putih.