Besaran Gaji Daniel Ricciardo, Ruwetnya Dibalik Penundaan MotoGP 2020

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 15 April 2020 | 20:05 WIB
Besaran Gaji Daniel Ricciardo, Ruwetnya Dibalik Penundaan MotoGP 2020
Pebalap Formula 1 asal Australia dari tim Renault, Daniel Ricciardo. [AFP/Pedro Pardo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pebalap Renault, Daniel Ricciardo. [AFP/Andrej Isakovic]
Pebalap Renault, Daniel Ricciardo. [AFP/Andrej Isakovic]

Daniel Ricciardo bersedia dipotong gaji untuk membantu timnya, Renault, melewati pandemi virus Corona. Masa depan Ricciardo di tim pabrikan asal Prancis itu belum jelas.

Daniel Ricciardo menjadi salah satu pebalap bergaji tinggi di Formula 1 dengan meraup sedikitnya 25 juta dolar (sekitar Rp 390 miliar) per tahun.

Baca selengkapnya

4. Tinju Dunia: Arum Jilat Ludah Sendiri soal Wacana Duel Pacquiao vs Crawford

Petinju Filipina, Manny Pacquiao (kanan), saat berhadapan dengan Lucas Matthysse dari Argentina dalam kejuaraan tinju dunia kelas welter WBO di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (15/7/2018). [AFP/Mohd Rasfan]
Petinju Filipina, Manny Pacquiao (kanan), saat berhadapan dengan Lucas Matthysse dari Argentina dalam kejuaraan tinju dunia kelas welter WBO di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (15/7/2018). [AFP/Mohd Rasfan]

Promotor legendaris dunia Bob Arum harus menjilat ludahnya sendiri terkait wacana duel antara Manny Pacquiao melawan Terence Crawford.

Kurang dari sebulan setelah menyatakan ketidaktertarikannya, Arum menyebut pihaknya kini serius menggodok rencana pertarungan tersebut.

Baca selengkapnya

5. Curhat Dokter MotoGP Bantu Tangani Covid-19 di Italia: Ada Secercah Harapan

Seorang staf medis dengan pakaian pelindung terlihat di depan seorang pasien dengan penyakit virus Corona Covid-19 di dalam sebuah unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit San Raffaele, Milan, Italia, Jumat (27/3/2020). [Antara/Reuters/Flavio Loscalzo]
Seorang staf medis dengan pakaian pelindung terlihat di depan seorang pasien dengan penyakit virus Corona Covid-19 di dalam sebuah unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit San Raffaele, Milan, Italia, Jumat (27/3/2020). [Antara/Reuters/Flavio Loscalzo]

Kepala Staf Medis MotoGP, dr. Michele Zasa, menceritakan pengalamannya ketika membantu penanganan kasus terkait virus Corona Covid-19 di kampung halamannya di Italia.

Baca Juga: Danny Garcia: Jika Manny Pacquiao Ingin Dapat Banyak Uang, Lawan Saya!

Italia menempati peringkat ketiga negara dengan jumlah kasus positif Corona terbanyak setelah Amerika Serikat dan Spanyol.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI