![Petinju legendaris Floyd Mayweather Jr. (kiri) mendaratkan pukulan hook kiri ke wajah penantangnya, Manny Pacquiao, dalam kejuaraan tinju dunia di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada, Sabtu (2/5/2015). [AFP/Frederic J. Brown]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/05/38268-manny-pacquiao-dan-floyd-mayweather-jr.jpg)
Teknik pukulan hook dapat dilakukan dengan kedua tangan baik kiri maupun kanan.
Pukulan ini dikenal sebagai pukulan arah setengah lingkaran yang mengincar lawan dari posisi samping.
Hook kerap dianggap pukulan paling mematikan. Ketika seorang petinju menggunakan pukulan ini secara tepat, kemungkinan lawan dijatuhkan cukup besar.
3. Uppercut
![Petinju AS, Keith Thurman (kanan), menghujamkan pukulan uppercut ke arah wajah penantangnya, Manny Pacquiao, dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (20/7/2019). [AFP/John Gurzinski]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/23/19941-manny-pacquiao-vs-keith-thurman.jpg)
Uppercut adalah pukulan yang mengarahkan tinju ke atas atau vertikal. Teknik ini dilakukan dalam jarak dekat.
Teknik uppercut bisa dilakukan menggunakan tangan kanan ataupun kiri. Pukulan ini memiliki efektifitas tinggi untuk menjatuhkan lawan bila tepat sasaran.
Kendati memiliki agresivitas tinggi, uppercut juga memiliki kelemahan. Apabila gagal dilakukan, maka pertahanan petinju bakal terbuka.
4. Cross
![Mike Tyson (kanan) dan Evander Holyfield saling melancarkan pukulan dalam duel tinju dunia di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (28/6/1997). [AFP/Jeff Haynes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/28/66607-mike-tyson-vs-evander-holyfield.jpg)
Cross merupakan teknik pukulan lurus yang biasanya dilakukan menggunakan tangan dominan.
Baca Juga: Sejarah Singkat Tinju, Olahraga Kuno yang Lestari hingga Kini
Teknik ini dilancarkan saat lawan tengah menyerang menggunakan tangan terlemahnya.