Mercedes tampil superior musim ini dengan merebut pole position di tujuh balapan yang telah digelar.
Kendati ada larangan tersebut, Mercedes masih menjadi tim favorit untuk meraih posisi start terdepan di Monza sejak terakhir kali pada 2017 silam, sedangkan Ferrari start dari pole di balapan kandang mereka dalam dua musim terakhir.
Sementara itu, rekan satu tim Hamilton, Valtteri Bottas mengungkapkan larangan tersebut bakal berdampak kepada performa tim namun perbedaannya akan sedikit.
"Aku rasa di kualifikasi, tentunya, akan ada perbedaan sedikit, tidak besar," kata sang pebalap Finlandia.
"Tapi di balapan, sepertinya kami secara umum akan memiliki mobil yang lebih baik dengan mode yang layak di sepanjang balapan, jadi aku rasa tim telah benar-benar memaksimalkannya akhir pekan ini.
"Tapi ini tidak akan terlalu banyak berubah, seperti yang aku bilang tadi. Hanya berkurang satu strategi, jadi semuanya sedikit lebih setara aku kira."
Namun, pebalap Williams George Russell berpendapat jika larangan mode mesin itu justru akan membuat kecewa orang-orang yang berharap ingin Mercedes lebih lamban.
"Itu bahkan akan lebih membantu mereka di balapan, jadi keseluruhan ide untuk mencoba melambankan mereka sebenarnya menuju arah yang benar-benar sebaliknya," kata Russell. "Itu hanya akan meningkatkan performa mereka."
Baca Juga: Top 5 Sport: Jonatan Ungkap Kunci Tim Rajawali Juara Simulasi Piala Thomas