Suara.com - Petinju pemegang titel juara dunia kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO, Anthony Joshua dikabarkan siap melepas salah satu sabuknya untuk bisa menghadapi Tyson Fury.
Petarung asal Inggris itu memang memiliki masalah tersendiri sebelum bisa menghadapi Tyson Fury, sang juara dunia kelas berat WBC yang juga kompatriotnya pada tahun depan.
Pasalnya, jalan Joshua untuk menghadapi Fury terbilang cukup panjang di mana dia diwajibkan untuk menghadapi penantangnya terlebih dahulu.
![Foto kolase Anthony Joshua dan Tyson Fury. [AFP/Kirsty O'Connor/Mark Ralston]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/28/15028-anthony-joshua-dan-tyson-fury.jpg)
Menurut sang promotor, Eddie Hearn, Anthony Joshua akan menghadapi Oleksandr Usyk usai melawan Kubert Pulev terlebih dulu sebelum bisa berduel dengan Fury.
Oleksandr Usyk memiliki kans menjadi penantang wajib gelar juara dunia WBO apabila berhasil mengkanvaskan Dereck Chisora pada laga tinju bulan depan.
Saking berlikunya jalan untuk duel yang didambakan itu, Eddie Hearn menyebut Joshua mungkin tak keberatan untuk melepas gelar juara WBO miliknya. Hal itu dilakukan demi mempersingkat tahapan menghadapi Fury.
Meski menganggap kliennya bersedia melepas sabuk WBO, Hearn menegaskan bahwa Joshua sejatinya juga ingin melawan Usyk walaupun target utamanya tetap adu pukul dengan Tyson Fury.
"Ada banyak pembicaraan tentang mengosongkan sabuk, tetapi tujuan Anthony Joshua adalah menjadi juara kelas berat tak terbantahkan," kata Hearn dikutip dari The Sun.
Syarat menjadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan adalah seorang petinju harus mengumpulkan kelima sabuk dari asosiasi berbeda yakni IBF, IBO, WBA, WBO, dan WBC.
Baca Juga: Tyson Fury dan Anthony Joshua Naik Ring, Siapa yang Dijagokan Mike Tyson?
Itu artinya, Joshua hanya perlu memiliki sabuk WBC yang saat ini dimiliki Tyson Fury agar bisa menjadi juara dunia tak terbantahkan.