Sebab, dia harus tetap berlatih di bawah ruangan. Di ruangan yang menjadi tempatnya berlatih, hanya ada empat meja seadanya.
Kondisi perang yang berkecamuk di Suriah juga membuat kesempatan Zaza untuk berkompetisi terbilang minimal. Pasalnya, dia hanya bisa menjalani dua atau tiga uji coba dalam satu tahun.
Akan tetapi, kondisi semacam itu tak lantas melunturkan semangat Hend Zaza untuk menjadi atlet tenis meja terbaik di dunia.
Kontributor: Muh Adif