Karena kondisi medis tersebut, Rio pun harus menjalani pengobatan hormon pertumbuhan di saat masa kecilnya.
Meski demikian, Rio tetap dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik di dunia Surfing. Hal tersebut terbukti pada 2016 lalu, di mana ia menjuarai Quicksilver Young Guns Surf Event.
Di ajang tersebut, Rio mengalahkan atlet selancar profesional tingkat internasional. Atas prestasi ini, ia mendapat hadiah senilai 10 ribu dolar dan mendapat sponsor untuk berkancah di event internasional.
Sematan peselancar bertalenta bukanlah isapan jempol belaka. World Surf League (WSL) menggambarkan teknik Rio yang membuatnya terpandang.
WSL menyebut Rio memiliki teknik yang luar biasa yakni kecepatan, Tube Riding, Timing, dan permainan udara besar yang membuatnya bisa berselancar dengan mudah menaklukan ombak-ombak terbaik di dunia.
Rio sendiri lolos ke Olimpiade 2020 karena berhasil merebut posisi kedua dalam ajang International Surfing Association (ISA) World Surfing Games 2019 di Miyazaki, Jepang.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya