Hasil tersebut juga lebih baik dari Indonesia yang finis di urutan ke-55 klasemen Olimpiade Tokyo dengan raihan satu emas, satu perak dan tiga perunggu.
Selain Filipina, sejarah juga diciptakan Bermuda dan Qatar yang akhirnya meraih emas perdana mereka sepanjang keikutsertaan di ajang Olimpiade.
Sementara itu, Burkina Faso, San Marino dan Turkmenistan juga menyabet medali pertama mereka di Olimpiade Tokyo. Sedangkan Makedonia Utara memenangi perak pertamanya setelah sebelumnya hanya mengantongi satu perunggu.
Beberapa negara lain yang turut mengalami peningkatan prestasi di Olimpiade, di antaranya yaitu Norwegia yang menempati peringkat ke-20 di Olimpiade Tokyo atau jauh lebih baik dari sebelumnya di Rio de Janeiro pada urutan ke-74.
Peningkatan prestasi juga dialami Bugaria yang finis di urutan ke-30, atau lebih baik dibanding Rio di posisi ke-66. Pun demikian Taiwan yang mengakhiri Olimpiade Tokyo di urutan ke-34, lebih baik dari sebelumnya di peringkat ke-50.
Terkait Kontingen Indonesia sendiri, Okto menyampaikan ada beberapa langkah yang akan dilakukan untuk meningkatkan prestasi, termasuk di Olimpiade Paris pada 2024 nanti. Salah satunya, yaitu dengan mengawasi langsung proses kualifikasi Olimpiade Paris.
"NOC Indonesia akan mengawal langsung proses kualifikasi untuk semua cabang olahraga sehingga bisa menambah pasukan di Olimpiade Paris nanti," tutur Okto yang juga merupakan Presiden NOC Indonesia.
Menurut dia, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari Olimpiade Tokyo, terutama dalam mengejar tiket kualifikasi yang biasanya baru gencar dilakukan saat sudah mendekati waktu pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan tersebut.
"Sedangkan negara lain sudah mempersiapkan diri sejak awal atau jauh-jauh hari. Kita banyak belajar, sehingga harus terstruktur sejak awal untuk bisa meloloskan banyak atlet," ujar Okto.
Baca Juga: Rogoh Kocek Rp 677 Miliar, AS Roma Siap Gaet Tammy Abraham dari Chelsea
Selain ikut serta dalam pelaksanaan kualifikasi sejak awal, ia juga berupaya agar ajang untuk kualifikasi Olimpiade Paris nanti bisa digelar di Indonesia.