Profil Atlet Paralimpiade Tokyo: Adyos Astan, Tertua di Kontingen Indonesia

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 17 Agustus 2021 | 03:15 WIB
Profil Atlet Paralimpiade Tokyo: Adyos Astan, Tertua di Kontingen Indonesia
Atlet para tenis meja Indonesia, Adyos Astan (tengah). [ANTARA News / Azis Kurmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya juga sukses meraih dua perunggu masing-masing di nomor perorangan dan beregu dalam FESPIC Games 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Berdasarkan data dari Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF), debut Adyos di kompetisi internasional terjadi saat mengikuti ajang FESPIC Games 2002.

Sejak itu, ia kerap menjadi wakil Indonesia di berbagai kejuaraan internasional. Bahkan, beberapa di antaranya menghasilkan gelar juara.

Seperti pada 2009 ketika ia menjadi yang terbaik di Arafura Games untuk kelas 4 dan kursi roda. Pada 2011 di ajang yang sama, ia juga menjadi yang terbaik di dua nomor tersebut.

Serta gelar di berbagai kejuaraan lainnya yang terlalu banyak jika diuraikan. Yang pasti, Adyos Astan telah membuktikan bahwa tak ada batasan untuk berprestasi.

Tak hanya ciamik di dunia olahraga, Adyos Astan juga sukses dalam kariernya sebagai pengusaha. Sejak 1999, dia merintis usaha di bidang ekspedisi.

Berkat kegigihan dan kerja kerasnya, bisnisnya berkembang pesat. Saat ini, Adyos menjabat sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Provinsi Maluku.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum NPCI Provinsi Maluku. Kini, Adyos memiliki ambisi besar untuk mengharumkan Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.

Dia akan menjadi wakil Indonesia di cabang olahraga para tenis meja bersama David Jacobs dan Komet Akbar. Semoga, Adyos bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Baca Juga: Joan Laporta Sebut Barcelona dalam Keadaan Gawat, Utang Mencapai Rp 22 Triliun!

Selamat berjuang Adyos!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI