"Saya pikir kami mungkin sedikit lebih siap untuk situasi itu, tetapi bagaimanapun, dia memiliki semua ambisi untuk menjadi juara dunia masa depan dan begitu juga Lewis, untuk menambahkan satu lagi, jadi ini tentang kalibrasi."
Wolff menambahkan bahwa dia tidak akan membatalkan ambisi Russell untuk memenangkan gelar bersama Mercedes, melainkan, dia ingin bekerja dengan anak muda itu untuk membantunya mewujudkan ambisi itu sambil juga memastikan hubungan dengan Hamilton tetap bersahabat.
"Saya pikir Anda juga harus menghormati perspektif dan ambisi orang lain," ujar Wolff.
"Kami tidak akan menempatkan seorang pebalap di dalam mobil yang tidak akan memiliki ambisi untuk melakukan sebaik mungkin untuk 'menendang' rekan setimnya sekeras yang dia bisa, memenangkan balapan dan kejuaraan lebih awal juga, dan itu jelas."
"Jadi saya bisa menempatkan diri saya dalam perspektifnya (Russell), jadi saya mencoba berdiskusi dengannya apa artinya itu bagi dinamika tim, yang berarti bagaimana kami perlu menjaga momentum dalam tim. Dan dia sangat cerdas, dia mengerti itu," jelas Wolff sambil memuji Russell.
Wolff bersikeras menyampaikan bahwa Russell akan mendapatkan perlakuan yang sama dengan Hamilton ketika dia bergabung nanti untuk mencapai target tim Mercedes pada musim F1 2022.
Penulis: Jacinta Aura Maharani