Pertandingan sempat berjalan cukup sengit pada awalnya. Namun, perlahan Ruseli yang juga selalu bermain di partai ganda mulai tertinggal dari Sri.
Akhirnya, Sri mengalahkan Ruseli dua set langsung tanpa balas dengan skor 21-15 dan 21- 16.
Partai kedua mempertemukan Stephani Wijaya dari DKI melawan Desima Aqmar. Pertandingan penentu nasib DKI bisa memperpanjang nafasnya atau tidak ini berjalan sangat alot.
Pada gim pertama dan kedua, mereka saling berbagai angka sepanjang pertandingan. Stephani maupun Desi tak memberikan kesempatan ketika lawan lengah keluar dari posisinya.
Set pertama dan kedua berakhir dengan skor 18-21 dan 21-17. Begitu masuk ke rubber set, pertandingan jauh lebih panas.
Desi yang sempat tertinggal tiga poin ketika skor 16-13 terus mengikuti poin Stephani sampai penghujung pertandingan. Desi akhirnya berhasil menyamakan kedudukan hingga berbalik unggul 18-19.
Sepanjang pertandingan suporter Jatim juga tidak ada habisnya memberikan dukungan kepada Desi. Yel-yel dan tabuhan drum memenuhi GOR Waringin.
Stephani yang tak mau kalah akhirnya memaksakan deuce. Dalam satu giliran, Desi menumbangkan perlawanan Stephani dengan skor 20-22.
Dengan demikian, pertandingan final perebutan medali emas berhasil dimenangkan oleh Jatim. Sedangkan untuk medali perunggu diraih oleh Papua dan Bali.
Baca Juga: Suasana Partai Final Bulu Tangkis PON XX Papua, Jakarta VS Jawa Barat dan Jawa Timur