"10.500 atlet dari 206 negara akan datang ke Paris dan melintasi kota dari timur ke barat untuk melihat dan menemukan pemandangan kota paling indah di negara kita.
“Kami memperkirakan setidaknya 600.000 orang, artinya 10 kali lebih banyak daripada di stadion seperti Stade de France misalnya.
"Ini benar-benar pertama yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya, "di mana kami berhasil menggabungkan aspek paling indah dari sejarah kami, budaya kami, warisan kami."
Estanguet mengatakan bahwa selain akan "sangat spektakuler", upacara itu juga akan "sangat populer", dapat diakses oleh orang dalam jumlah terbesar, termasuk beberapa yang gratis, ini yang pertama untuk sebuah upacara pembukaan Olimpiade.
"Sebagai sebuah legasi dari Paris 2024, kami berkeinginan untuk meninggalkan Prancis sebagai negara yang lebih sporty dan Olimpiade kami dimulai dengan ambisi membuka peluang bagi semua orang untuk ambil bagian," katanya kepada AFP.
Hal tersebut akan diterapkan untuk upacara pembukaan, dan juga untuk cabang olahraga maraton, yang akan terbuka bagi masyarakat luas untuk ambil bagian."
Bola voli pantai akan diadakan di bawah bayang-bayang Menara Eiffel, panahan di Les Invalides dan apa yang disebut 'olahraga perkotaan' gaya bebas BMX, skateboard, break, dan bola basket 3x3 di la Place de la Concorde, alun-alun terbesar Paris di timur ujung Champs-Elysees, yang bisa dibilang sebagai jalan paling terkenal di dunia.
"Keinginan untuk melepaskan olahraga dari stadion agar lebih mudah diakses oleh banyak orang adalah DNA Paris 2024," kata Estanguet, demikian dilansir dari Antara.
Baca Juga: Greysia Polii Jadi Tokoh Paling Dicari Tahun 2021, Dapat Penghargaan dari Google