Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 26 November 2025 | 14:16 WIB
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
Takuma Inoue menaklukkan Tenshin Nasukawa lewat keputusan angka di Toyota Arena dan merebut gelar dunia kelas bantam WBC dalam duel ketat 12 ronde. [Dok. IG Takuma Inoue]
Baca 10 detik
  • Takuma Inoue menang angka atas Tenshin Nasukawa dan menjadi juara dunia bantam WBC.
  • Sistem penilaian terbuka WBC ikut menentukan ritme duel sejak ronde keempat dan kedelapan.
  • Inoue unggul di paruh kedua laga berkat pengalaman dan strategi jarak dekat.

Suara.com - Takuma Inoue kembali membuktikan kelasnya di panggung tinju dunia. Petinju Jepang berusia 28 tahun itu memastikan sabuk juara dunia kelas bantam (53,5 kg) WBC menjadi miliknya setelah mengatasi perlawanan keras rekan senegaranya, Tenshin Nasukawa, dalam pertarungan 12 ronde di Toyota Arena, Tokyo.

“Hasil dari pertarungan 12 ronde, skor akhir juri menentukan kemenangan untuk Takuma Inoue: 116-112, 116-112, dan 117-111," demikian keterangan WBC dalam laman resminya dikutip dari Antara.

Nasukawa—mantan bintang kickboxing yang kini menanjak di dunia tinju—memulai dengan impresif.

Kecepatannya serta pukulan jab yang tajam membuatnya merebut ronde kedua, keempat, dan kelima.

Tekanan tersebut sempat membuat publik mengira duel akan berbalik arah.

Namun, pertarungan panjang justru membuka kesempatan bagi Inoue untuk memanfaatkan kematangannya sebagai petinju kelas dunia.

Memasuki ronde keenam dan ketujuh, ritme pertandingan berubah.

Inoue mulai masuk ke jarak favoritnya: pendek. Dari situ, ia mengeksekusi kombinasi efektif, mengimbangi bahkan mengalahkan power Nasukawa yang sebelumnya dominan.

Momentum itu berlanjut hingga ronde ke-10 sampai ke-12. Pengalaman Inoue menghadapi duel 12 ronde berkali-kali terbukti jadi pembeda.

Baca Juga: Tinju Dunia: Tyson Fury Tepis Isu Pensiun dan Umumkan Lima Duel Lawan Tiga Petinju

Tekanan Nasukawa berhasil dinetralisir, sementara Inoue tampil lebih percaya diri dalam strategi jarak dekat.

Penilaian Terbuka WBC Jadi Faktor Strategis

Laga ini juga menjadi sorotan karena menerapkan sistem penilaian terbuka, yang semakin sering digunakan WBC untuk meningkatkan transparansi.

Kartu skor juri diumumkan dua kali — sesudah ronde keempat dan ronde kedelapan.

Setelah empat ronde, duel tercatat imbang 38-38, mencerminkan betapa sengitnya awal pertandingan. Namun, setelah ronde kedelapan diumumkan bahwa Inoue unggul cukup jauh.

Informasi tersebut langsung mengubah dinamika. Nasukawa harus mengejar KO atau dominasi penuh empat ronde terakhir, sementara Inoue mendapat dorongan mental untuk menjaga kendali.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI