Tak hanya dianggap ikonik, Pak Yanto juga bertugas jadi pemandu ombak di Istora Senayan saat wakil dari Indonesia bermain. Ia juga mengaku sudah melanglang buana di beberapa negara, seperti Jepang, India, dan China untuk mendukung Indonesia.
Mengutip kanal Youtube BADMINTALK TV, pada tahun 1980, Pak Yanto menonton pertandingan pertamanya di Stadium Negara Malaysia hingga turnamen All England di London.
Lalu, pada tahun 1997, ia berangkat ke Yogyakarta demi menondon dua atlet idolanya, Sugiarto dan Eddy Hartono. Tahun selanjutnya, yakni 2016, Pak Yanto menerima penghargaan dari PP PBSI atas dukungan dan kesetiaan pada tim Bulutangkis Indonesia.
Pak Yanto bahkan pernah ikut mengangkat trofi di final Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Malaysia sebagai tamu kehormatan.
Pada tahun 2016, Pak Yanto mendapatkan penghargaan dari PP PBSI atas dukungan dan kesetiaan pada tim Bulutangkis Indonesia.
Pak Yanto sendiri sebelumnya sempat viral gara-gara takbiran di ajang Malaysia Masters 2022.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti