"Yang soal higher level competition itu juga gua ngerasain kita perlu banget. Karena kayak kemarin kita training camp di Australia, itu bagus banget buat kita improve, bisa dapetin ilmu dan sambil latihan juga," kata dia merujuk pemusatan latihan dan latih tanding di Australia yang dilakukan timnas Indonesia pada Juni lalu.
Prastawa berharap program menambah pengalaman bertanding level tinggi itu tidak hanya berhenti setelah kiprah Indonesia dalam Piala FIBA Asia 2022 berakhir.
Kekalahan melawan China memiliki konsekuensi lain bagi Indonesia, yakni gagal mendapatkan tiket tampil dalam Piala Dunia FIBA 2023.
Meski berstatus tuan rumah bersama Filipina dan Jepang, Indonesia dibebani FIBA menembus delapan besar Piala FIBA Asia agar bisa memperoleh tiket putaran final Piala Dunia.