Selanjutnya, pasangan Setiawan dan Kholidin juga meraih emas pada nomor recurve men open dooubles setelah mengalahkan pasangan asal Thailand Hanreuchai Netsiri dan Pornchai Phimthong dengan skor 33-33, 37-30, 36-33.
Sebelumnya, pada pertandingan sesi pertama Setiawan menyumbangkan medali emas pertama untuk nomor recurve men's single. Setiawan pada final tersebut melawan atlet asal Thailand Hanreuchai Netsiri untuk meraih kemenangan 27-25, 25-27, 28-27, 28-27.
Solidaritas
Terlepas dari perburuhan medali yang cukup ketat, APG juga menghadirkan momen-momen yang menunjukkan solidaritas, sportivitas dan persaudaraan di kalangan peserta.
Sejauh ini tidak ada protes yang berlebihan atau pun ketidakpuasan di antara atlet-atlet yang bertanding.
Solidaritas dan juga jiwa sportivitas ditunjukkan para atlet hingga pertandingan hari ketiga APG 2022.
Usai setiap pertandingan, mereka saling bersalaman, dan saling memberi semangat, sehingga terlihat suasana harmonis.
Misalnya yang ditunjukkan tim sepak bola cerebral palsy Kamboja dan Indonesia pada pertandingan semifinal.
Meski kalah cukup telak dari dua pertandingan yang dijalani, kalah dalam penyisihan grup dengan skor 1-7 dan di semifinal 2-9, seluruh pemain dan ofisial tetap bangga dengan apa yang diraih. Bahkan pemain dan ofisial tim Kamboja langsung menyapa penonton usai pertandingan.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: Blind Judo Tambah Empat Emas untuk Indonesia
Begitu juga dengan pemain tim Indonesia. Mereka tidak segan berfoto bersama, saling komunikasi serta berbaur untuk mengabadikan momen yang belum tentu terjadi pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya.